TwitterFacebookGoogle PlusLinkedInRSS FeedEmail

Senin, 22 Juli 2013

Layani Penukaran Uang Jelang Lebaran, BI Jambi Gandeng 10 Bank

Layani Penukaran Uang Jelang Lebaran, BI Jambi Gandeng 10 Bank
       Uang Pecahan Kecil (UPK) Capai Rp. 100 Miliar

JAMBI, MEDIATOR - Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jambi, bekerja sama dengan 10 bank lain guna membuka pelayanan penukaran uang pecahan kecil (UPK). Tak tanggung-tanggung, UPK yang disiapkan BI jelang lebaran 2013 mencapai Rp. 100 miliar, naik 25% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp. 75 miliar. Hal ini dimaksudkan untuk memenuhi tingginya kebutuhan masyarakat akan UPK setiap tahunnya.
Adapun UPK yang disediakan BI yakni mulai dari pecahan Rp 2 ribu s.d Rp. 20 ribu. Hal ini disebabkan karena sejalan dengan minat masyarakat luas yang biasanya membutuhkan UPK kisaran tersebut.
"Untuk pelayanan penukaran uang pecahan kecil kali ini, Kita (BI Jambi) kerjasama dengan mereka (Bank) dengan lokasi-lokasi yang tersebar di seluruh wilayah Kota Jambi, total 10 bank. Masyarakat bebas menukar uang tanpa dipungut biaya di 10 bank tersebut, walaupun bukan nasabah. Jika ada yang memungut biaya, laporkan saja ke kita," ujar Deputi Kepala Perwakilan Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi, Dede Suprayitno, senin (22/7).
Dia menyebutkan 10 bank di Kota Jambi yang bekerja sama dengan BI Jambi yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, Bank Jambi, BTN, BCA, Bukopin, Bank Mega, BNI Syariah, dan Bank Mayapada. Pelayanan penukaran UPK di 10 bank tersebut, dimulai pada tanggal 22 juli – 2 agustus 2013, dari pukul 09.00 s.d 13.00 WIB. Kecuali di loket BI, penukaran UPK dilaksanakan setiap jam kerja mulai pukul 08.00 s.d 12.00 WIB.
Ditambahkannya, selain di Kota Jambi, BI juga mempunyai kas titipan di luar Kota Jambi, yakni di Muaro Bungo melalui 5 bank yaitu Mandiri, BNI, BRI, Bank Jambi, BCA.
Dede menambahkan, kegiatan penukaran uang pecahan kecil tak hanya dilakukan di 10 bank tersebut. Karena pihaknya juga akan menjemput bola, dengan membuka penukaran uang kecil melalui mobil operasional di tempat lain, bahkan di pusat perbelanjaan tradisional maupun modern. Seperti Pasar Angso Duo, Pasar Talang Banjar, Jamtos, JPM Trona, WTC Ramayana, Kota Muaro Bulian, Polda Jambi, Bandara Sultas Thaha, Kantor Gubernur, Kantor Walikota. Kunjungan ini bergilir perharinya di setiap tempat, mulai dari tanggal 22 juli s.d 2 agustus 2013 pada pukul 09.00 s.d 13.00 WIB.
Tak hanya berhenti di situ, BI juga akan melakukan kunjungan pada sore hari mulai dari pukul 15.00 s.d 17.00 Wib, akan tetapi hanya pada tanggal tertentu saja, seperti Pasar Beduk Sipin (24/07), Pasar Beduk Korem (26/07), Pasar Beduk depan Saimen (30/07), dan Pasar Beduk Mayang (01/08).
Dijelaskannya, kegiatan pemenuhan kebutuhan UPK ini bukanlah kebijakan daerah, melainkan kebijakan BI itu sendiri. “Bukan Instruksi daerah, ini kebijakan Bank Indonesia,” tegasnya.
Menurut Dede, tujuan dari dilaksanakannya kegiataan pemenuhan kebutuhan UPK ini untuk memberikan pemenuhan kebutuhan masyarakat akan UPK dalam rangka meyambut hari raya idul fitri 1434 H, kemudian untuk menarik dan mengganti uang-uang lusuh yang beredar di masyarakat dengan uang yang lebih fresh. Masyarakat pun diminta jangan ragu untuk menukarkan uang lusuh miliknya jika bertemu dengan mobil oprasonal BI, sehingga mendapatkan uang yang lebih layak dan fresh.
“Semoga pelaksanaan kegiatan ini berjalan sukses, masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan uang kecilnya, terutama di Kota Jambi dan Provinsi Jambi pada umumnya,” harapnya.
Agus, masyarakat yang datang ke BI pada senin kemarin mengatakan, ia sengaja datang ke BI untuk menukarkan uangnya untuk persiapan lebaran nanti. “Hari ni mau menukar uang Rp. 5.200.000 dengan pecahan uang Rp. 2000 sampai Rp. 5000,” katanya.
Sementara itu, Ardi (19) datang dengan tujuan yang sama. “Mau nukar uang 2 ribu sampai 10 ribu sebanyak 7 juta,” ungkapnya.
Salah satu masyarakat yang datang juga ke BI, yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan, merasa terbantu dengan adanya kegiatan pemenuhan kebutuhan UPK oleh BI. “Nukar sekaranglah, besok-besok tambah rame pulo,” tutupya.


0 komentar:

Posting Komentar