- Tuslah Tidak Diberlakukan
Mediator – Jambi,
Mamasuki H-8 lebaran 2013, terminal Alam Barajo Jambi telah melakukan beberapa
persiapan. Adapun persiapan yang dimaksud berupa peningkatan kualitas prasarana
dan sarana, yang mana persiapan tersebut ditujukan demi kenyamanan penumpang
jelang dan saat lebaran nanti.
“Kita
sudah melakukan persiapan, mulai dari prasarana, yaitu terminalnya, kemudian
sarana kita tingkatkan kualitas
kendaraannya,” ungkap Agus Setiawan selaku Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi
kemarin (31/7).
Dikatakannya,
peningkatan prasarana tersebut berupa beberapa pembangunan baru di sekitar
Terminal Alam Barajo dengan bantuan dari pihak Kementrian. “Jelang mudik,
tentunya peningkatan kualitas jelas ada, karena dibantu Kementrian Perhubungan,
jadi ada beberapa pembangunan baru, salah satunya Musholah baru,” jelasnya
kepada SKH Mediator.
Selain
itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi juga menjelaskan, armada kendaraan
yang disiapkan untuk arus mudik Angkutan Kota antar Provinsi yang dilayani
sembilan PO dengan 182 kendaraan, dengan daya angkut 4988 penumpang. “Kemudian
untuk Angkutan Kota dalam Provinsi, dilayani 29 PO dengan 436 kendaraan, dengan
daya angkut 6030 penumpang,” sebutnya.
Ditambahkannya,
Dinas Perhubungan Kota Jambi juga akan melakukan uji kelaikan jalan terhadap
kendaraan yang sudah disiapkan pada kamis besok (1/8), yang mana
kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata dari peningkatan kualitas sarana,
sekaligus bertujan untuk melihat kelayakan dari armada itu sendiri. “Bila kita
temui kendaraan yang tidak laik jalan, ya kita tunda dulu keberangkatannya,”
beber Agus.
Tak
berenti disitu saja, keamanan dan kenyamanan penumpang pun juga menjadi
prioritas pihak terminal. Agus mungungkapkan, besok (1/8) para sopir
kendaraan angkutan darat di semua PO yang melayani arus mudik di Terminal Alam
Barajo, akan melakukan tes urin.
“Dinas
Perhubungan Kota Jambi telah melakukan kerja sama dengan pihak BNN, tujuannya
agar mengetahui adakah sopir yang memakai doping, kan bahaya. Dan juga
bertujuan untuk menghindari kecelakaan dan demi keselamatan penumpang. Kalau
kedapatan sopirnya kita larang berangkat,” terangnya.
Salah
satu sopir armada lebaran yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, tidak
keberatan dengan diadakannya tes urin tersebut. “Ya dak apalah, kita juga tidak
keberatan, lagian itu juga gratis,” ungkap pria asli medan tersebut.
Sementara
itu, seminggu menjelang lebaran beberapa PO mengaku belum ada terjadi lonjakan
penumpang, bahkan terbilang cenderung sepi. PO Tempalo salah satunya. Melalui Sawirman
(32) mengatakan sampai saat ini penumpang masih sepi. “Agak sepi dari tahun
lalu, untuk keberangkatan penumpang 2 mobil saja susah,” jelas pengurus loket
jurusan Jambi-Padang tersebut.
Ditambahkannya,
pentiadaan tusla juga menjadi pengaruh dari sepinya penumpang. “Apolagi dak ado
tuslah, biaya kan mahal, jadi mikir-mikir jugo orang tu mau balek, mano lebaran
dekat samo tahun ajaran baru anak jugo,” bebernya.
Sama
halnya dengan PO IMI RPA jurusan Bungo, Sarolangun, Tebo. Melalui Edi (50)
mengatakan, sama sekali belum terlihat lonjakan penumpang bahkan cenderung
sepi. “Sepi nian, paling 5 orang sekali berangkat, sekarang ni minyak sudah
naek, tusla dak ado pulak, apo dak sepi penumpang,” keluhnya.
Nur
(34), salah satu penumpang jurusan Padang mengatakan, beban hidupnya semakin
bertambah akibat pentiadaan tusla, disamping kebutuhan pokok yang juga
meningkat, sehingga memberatkannya. “Ya, bingung juga, tarif lebih mahal
daripada tahun lalu, dan ini memberatkan,” akunya.
Sejak
diumumkannya kenaikan harga BBM beberapa bulan yang lalu, ternyata berdampak
pada pentiadaan tusla. Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi.
“Tusla tidak diberlakukan, karena kenaikan BBM kemarin. Hal ini diakui Dirjen
Perhubungan Darat saat saya mengikuti pertemuan Kepala Dinas Perhubungan
se-Sumatra,” ungkapnya.
Dijelaskannya,
Dinas Perhubungan Kota Jambi juga memberlakukan tarif bawah dan tarif atas.
“Tarif bawah besarnya Rp.114/penumpang/KM, sedangkan tarif atas Rp.
185/penumpang/KM,” jelasnya.
“Saat
arus mudik, penumpang dimohon tetap waspada dan berhati-hati, karena ada saja
manusia yang melihat kesempatan untuk berbuat jahat,” harapnya.